Poster 
Denah Tempat Duduk Pernikahan

Cara Membuat Poster Denah Tempat Duduk Pernikahan yang Ideal

Poster denah tempat duduk pernikahan yang ideal bukan sekadar soal mencetak lalu membingkainya. Kunci keberhasilannya justru ada pada tahap pengaturan sebelum hari-H. Di sini kami bagikan beberapa tips yang akan membantu Anda mengubah daftar nama di lembar Excel menjadi denah tempat duduk yang seimbang, rapi, dan indah dipandang.

Rancang menu resepsi Anda

Mulai Sebelum Semua Konfirmasi Kehadiran Masuk

Seperti yang sudah disebutkan, menyusun denah tempat duduk yang baik membutuhkan waktu. Karena itu, hal terakhir yang Anda inginkan adalah baru menyusunnya di hari-hari terakhir menjelang pernikahan.

Setelah Anda menentukan daftar tamu dan mengirimkan undangan, mulailah merancang tampilan resepsi menggunakan pembuat floor plan seperti milik kami. Sebuah pembuat denah tempat duduk pernikahan gratis yang memungkinkan Anda langsung menempatkan tamu pada posisi masing-masing, tanpa perlu mempelajari program khusus atau membayar jasa profesional.

Meskipun belum semua tamu mengonfirmasi kehadiran, sebaiknya anggap saja semua akan datang, lalu susun floor plan berdasarkan asumsi tersebut. Mengurangi kapasitas nantinya akan jauh lebih mudah dibanding harus menambah ruang yang tidak tersedia.

Buat denah tempat duduk Anda

Kelompokkan Tamu Berdasarkan Grup

Mungkin terdengar agak kaku, tetapi inilah saatnya mulai mengelompokkan teman dan keluarga. Biasanya cukup jelas siapa saja yang termasuk tamu VIP (orang tua, saudara kandung, keluarga inti, sahabat dekat, dan sebagainya), namun tidak selalu mudah mengelompokkan, misalnya, teman yang dekat dengan Anda dan rekan kerja. Apakah mereka masuk daftar C? D?

Untuk menyeimbangkan suasana acara, Anda perlu memahami tingkat kedekatan Anda dengan setiap tamu yang diundang. Dengan begitu, semua orang bisa ditempatkan di meja yang tepat dan suasana di tiap meja terasa selaras.

Pertimbangkan Hubungan Antar Tamu

Meja yang tersusun rapi (selain meja utama) bukanlah meja yang hanya diisi tamu-tamu yang sudah saling mengenal. Idealnya ada perpaduan antara orang-orang yang memang punya hubungan baik, dengan tamu lain yang berpotensi nyambung dan akrab.

Misalnya, dua sahabat Anda duduk bersebelahan, berhadapan dengan sepasang tamu yang menurut Anda punya selera humor serupa. Di sampingnya ada pasangan lain yang mungkin sedikit pemalu, tetapi mengenal kedua mempelai dan juga sahabat Anda. Ada benang merah di antara mereka dan peluang terciptanya malam yang seru bersama orang-orang yang sefrekuensi.

Di sinilah penggunaan pembuat poster denah tempat duduk pernikahan sangat membantu, karena Anda dapat memvisualisasikan setiap meja. Anda bisa membayangkan interaksi antar tamu dan menilai apakah susunan tersebut akan berjalan baik pada hari-H.

Hindari Meja Khusus untuk Tamu Lajang

Sekilas mungkin tampak praktis untuk mengumpulkan semua tamu lajang di satu meja, lalu terus mengalirkan minuman dengan harapan mereka akan bersenang-senang bersama. Kenyataannya, kemungkinan besar justru tidak demikian.

Jika Anda pernah menonton film komedi romantis bertema pernikahan, atau menghadiri acara formal di era 90-an, Anda pasti tahu meja khusus tamu lajang jarang sekali benar-benar berhasil. Alih-alih terasa seru atau penuh percaya diri, suasananya justru canggung. Seolah-olah semua “sisa” tamu dikumpulkan begitu saja dan diharapkan bisa akrab hanya karena sama-sama belum berpasangan.

Daripada menggiring semua tamu lajang ke satu meja, lebih baik sebarkan dan pasangkan mereka dengan tamu lain atau kelompok tamu yang menurut Anda akan cocok. Buat mereka merasa menjadi bagian utuh dari kelompok, sama seperti tamu-tamu lainnya.

Pertimbangkan Usia & Mobilitas

Sebagian tamu Anda kemungkinan adalah keluarga, dan beberapa di antaranya mungkin sudah tidak selincah dulu. Ada juga tamu yang menggunakan kursi roda atau membutuhkan bantuan untuk bergerak. Siapa pun yang memiliki keterbatasan mobilitas atau disabilitas perlu diprioritaskan dan ditempatkan di posisi yang paling nyaman dan aman.

Hindari menempatkan tamu lanjut usia terlalu dekat dengan speaker atau lantai dansa, karena kemungkinan besar mereka tidak akan nyaman. Pastikan tamu dengan keterbatasan mobilitas atau disabilitas duduk dekat fasilitas penting atau di area yang mudah dijangkau, bebas dari hambatan besar. Sudut ruangan mungkin tidak terlihat sebagai tempat yang paling bergengsi, tetapi bagi sebagian tamu, posisi tersebut justru merupakan bentuk perhatian yang sangat berarti.