Susun Rundown Hari Pernikahan yang Sempurna untuk Akad/Pemberkatan Jam 1 Siang
Layanan kami telah membantu puluhan ribu pasangan di seluruh dunia merencanakan pernikahan impian mereka!
Dari first look hingga dansa terakhir, kami sudah memetakan rundown pernikahan ideal untuk jam akad yang lebih awal
Sebagian besar pasangan ingin pernikahan mereka terasa santai dan penuh sukacita. Kunci untuk menciptakan suasana meriah dan mengalir dengan mulus adalah perencanaan yang matang dan rundown hari pernikahan yang benar-benar dipikirkan. Sebuah jadwal penting yang memberi struktur bagi pasangan dan tim perencana agar semua acara tepat waktu dan jelas kapan harus berlanjut ke sesi berikutnya. Menghilangkan drama di hari H dan menciptakan suasana santai seperti yang Anda bayangkan.
Masih bingung harus mulai dari mana? Tenang, kami sudah menyiapkan panduan penting seputar rundown hari pernikahan. Lengkap dengan contoh itinerary pernikahan untuk Anda yang merencanakan akad atau pemberkatan jam 1 siang. Selain itu, kami juga punya alat Wedding Itinerary Template kami sendiri! Aplikasi gratis yang membuat penyusunan jadwal hari H jadi sangat mudah dan cepat, kapan pun waktu akad Anda.
Mulai susun rundown pernikahan Anda
PLANNING . WEDDING — mudah diingat dan bahkan lebih mudah digunakan.
Apa Itu Rundown Hari Pernikahan?
Rundown hari pernikahan adalah daftar terperinci berisi rangkaian acara yang akan berlangsung di hari H, disusun berdasarkan urutan waktu. Setiap acara sebaiknya memiliki jam mulai yang jelas, biasanya diatur per jam, atau bahkan lebih rapat lagi jika diperlukan.
Rundown pernikahan yang matang dan penuh pertimbangan akan sangat membantu menurunkan stres di hari H, sekaligus mengurangi kebingungan yang mungkin dirasakan tamu selama acara. Vendor dan tim perencana juga akan sangat terbantu dengan adanya panduan jalannya acara dari awal hingga akhir, karena mereka jadi tahu siapa harus melakukan apa di setiap momen.
Jika Anda ingin semua orang yang terlibat di hari H benar-benar paham soal waktu, sertakan versi rundown pernikahan yang sudah ditata rapi di dalam goodie bag atau welcome bag. Anda juga bisa menyertakannya bersama buku acara di lokasi akad/pemberkatan, atau cukup menaruhnya di wedding website Anda. Tamu akan senang memiliki jadwal acara, karena mereka merasa lebih dilibatkan dalam rangkaian perayaan.
Kapan Rundown Pernikahan Sebaiknya Disusun?
Tanggal pasti Anda memfinalkan rundown akan bergantung pada kapan setiap detail hari H sudah bisa dikonfirmasi. Setiap pernikahan berbeda, dan sayangnya tidak semuanya berjalan 100% sesuai rencana. Karena itu, banyak pasangan yang baru menyusun rundown resepsi beberapa hari sebelum acara. Kurang ideal.
Keunggulan menggunakan alat Wedding Itinerary Template online seperti milik kami adalah setiap masalah jadwal, besar maupun kecil, bisa disesuaikan dengan cepat dan tanpa ribet. Membiarkan Anda fokus lanjut ke tugas persiapan berikutnya.
Usahakan rundown hari pernikahan sudah selesai sekitar satu bulan sebelum hari H. Karena Anda perlu waktu untuk membagikannya ke vendor dan memberi mereka kesempatan mengusulkan revisi bila perlu. Di hari-hari terakhir menjelang perayaan, pastikan Anda meninjau kembali jadwal bersama masing-masing vendor profesional untuk mengonfirmasi bahwa semuanya sudah oke bagi mereka.
Mulai buat rundown Anda
Seberapa Panjang Rundown Hari Pernikahan?
Rata-rata rangkaian acara pernikahan berlangsung hingga sekitar 6 jam. Mungkin terdengar singkat untuk sebuah hari pernikahan. Namun kenyataannya, jika perayaan berlangsung jauh lebih lama dari itu, tamu biasanya mulai merasa lelah.
Pastikan tamu menikmati keseluruhan acara dengan menjaga jadwal tetap rapat dan menutup malam di saat yang tepat. Hal ini terasa makin penting saat Anda merencanakan akad atau pemberkatan jam 1 siang, karena kemungkinan besar pesta untuk sebagian besar tamu harus selesai lebih awal dibanding pernikahan sore atau malam hari. Namun tentu saja, ini kembali ke Anda dan gaya tamu undangan. Jika Anda tahu rombongan Anda senang mengobrol dan berpesta lebih dari 6 jam — silakan saja! Hanya saja, pastikan jam acara tertulis jelas di undangan, dan prioritaskan waktu makan, karena tamu akan cepat kehabisan energi jika mereka tidak makan.
Tips Menggunakan Template Rundown Hari PernikahanSesuaikan, Jangan Hanya Menyalin
Kemungkinan Anda menemukan artikel ini karena sedang mempertimbangkan akad atau pemberkatan jam 1 siang dan ingin melihat seperti apa susunan harinya. Bagus sekali! Tapi Anda tidak perlu menyalin jadwal kami mentah-mentah. Gunakan template kami di bawah ini, dan template di Itinerary Builder kami, sebagai inspirasi. Titik awal untuk disesuaikan dengan tanggal dan konsep pernikahan Anda sendiri.
Template kami mengasumsikan bahwa lokasi resepsi dan akad/pemberkatan berada di tempat yang sama. Bisa saja berbeda untuk acara Anda. Waktu tempuh antar lokasi tentu akan memengaruhi rundown dan bahkan durasi keseluruhan pernikahan. Jadi, ingat hal ini saat Anda melihat susunan waktu yang kami contohkan.
Gunakan Jam Akad/Pemberkatan sebagai Titik Awal
Jam pelaksanaan akad atau pemberkatan akan secara otomatis membentuk alur sisa rangkaian acara. Misalnya, rundown ini dibuat untuk acara jam 1 siang, yang berarti waktu makan malam akan lebih awal dibanding jika akad dimulai jam 5 sore. Anda juga perlu memastikan tamu tinggal tidak terlalu jauh dari lokasi acara, atau menginap di area sekitar, karena waktu mereka untuk menempuh perjalanan akan lebih singkat dibanding pernikahan sore hari.
Jaga Ritme Acara Tetap Mengalir
Salah satu alasan utama menyusun rundown hari pernikahan adalah untuk melihat apakah ada jeda yang terlalu kosong di tengah hari dan bisa diisi. Apakah ada momen di mana tamu berpotensi hanya menunggu tanpa kegiatan, atau jeda antara akad dan resepsi terasa terlalu panjang.
Di situlah enaknya melihat rundown tertulis di depan Anda. Anda bisa mengantisipasi momen-momen bosan atau turunnya energi dan mencari cara mengatasinya. Mungkin dengan memajukan acara tertentu, menambah hiburan, atau sekadar menukar urutan acara agar suasana tetap hidup.
Tamu adalah pembawa suasana hari itu, dan jika mereka tidak menikmati acaranya, Anda pun sulit merasakan kebahagiaan sepenuhnya.
Selalu Ada Bagian yang Meleset dari Jadwal
Kami harus jujur: seketat apa pun Anda menyusun rencana pernikahan, hampir tidak mungkin semuanya berjalan tepat waktu. Akan ada acara yang molor, orang yang datang terlambat, dan sesekali vendor menghadapi kendala. Itulah hidup, dan tidak banyak yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkannya sepenuhnya.
Jangan terlalu memikirkan momen yang tidak berjalan sesuai rencana, atau bagian hari yang mungkin tidak sempat terlaksana karena jadwal mundur. Itu bukan hal terpenting, dan tamu Anda kemungkinan besar bahkan tidak menyadarinya. Nikmati saja perayaan dan resapi setiap momennya.
Saat menyusun rundown hari pernikahan, antisipasi kemungkinan beberapa acara molor dan sisipkan ruang waktu ekstra dalam jadwal. Misalnya, Anda merasa tamu akan sangat betah mengobrol saat cocktail hour dan enggan segera duduk untuk makan malam? Pertimbangkan hal itu saat menentukan jam grand entrance Anda. Jika Anda berpindah venue di hari H, coba cek bagaimana kondisi lalu lintas rata-rata di jam tersebut. Lalu tambahkan 15 menit atau lebih untuk mengantisipasi hambatan yang mungkin dihadapi tamu.
Mulai susun rundown pernikahan Anda
Contoh Template Rundown Pernikahan untuk Akad/Pemberkatan Jam 1 Siang
Dengan bantuan alat rundown hari pernikahan kami, Anda sebenarnya sudah bisa langsung menyusun jadwal versi Anda sendiri. Namun menurut kami, akan sangat membantu bila sebelum mulai, Anda meninjau satu per satu acara yang perlu direncanakan, sehingga kami bisa memberi beberapa arahan.
Ini adalah contoh hari pernikahan yang bisa membantu Anda menyusun alur acara, berapa pun jam akadnya dan hari apa pun Anda menikah. Dalam contoh ini, jam akad atau pemberkatan yang kami gunakan adalah jam 1 siang, dan timeline mengasumsikan bahwa resepsi berlangsung di venue yang sama dengan akad, dengan jeda cocktail hour di antaranya.
Jam mulai akad Anda mungkin berbeda dengan contoh kami, dan bisa jadi lokasi akad dan resepsi juga terpisah. Namun, contoh rundown ini tetap bisa menjadi dasar yang sangat baik untuk menyesuaikan hari pernikahan Anda sendiri.
- Pukul 9.00 — Sarapan
- Pukul 9.30 — Mulai Bersiap
- Pukul 10.00 — Tim Hair & Makeup Tiba
- Pukul 10.30 — Fotografer Pernikahan Tiba
- Pukul 11.30 — Pengantin Wanita Mengenakan Busana Pengantin
- Pukul 12.15 — Tamu, Pengantin Pria & Groomsmen Tiba di Lokasi Akad
- Pukul 12.30 — Sesi First Look & Foto Rombongan
- Pukul 12.45 — Pengantin Wanita Tiba di Lokasi Akad
- Pukul 13.00 — Akad/Pemberkatan Pernikahan
- Pukul 13.30 — Keluar dari Lokasi Akad & Sesi Foto Setelah Acara
- Pukul 14.00 — Cocktail Hour
- Pukul 14.30 — Sesi Foto Berdua Pengantin
- Pukul 15.00 — Tamu Dipersilakan Duduk untuk Makan
- Pukul 15.20 — Grand Entrance Pasangan Pengantin
- Pukul 15.30–16.00 — Makan Malam Disajikan
- Pukul 17.00–18.00 — DJ Mengundang Tamu ke Lantai Dansa
- Pukul 20.00 — Camilan Malam
- Pukul 22.00/22.30 — Last Dance & Resepsi Berakhir
Pukul 9.00 — Sarapan
Mungkin Anda belum merasa lapar sekarang, tetapi Anda akan menyesal jika tidak mengisi perut saat rasa tegang mulai muncul dan prosecco mulai mengalir. Usahakan tetap makan yang cukup dan bergizi, tapi jangan sampai berakhir tidak makan sama sekali.
Pukul 9.30 — Mulai Bersiap
Momen-momen awal di pagi hari pernikahan sering kali menjadi salah satu bagian favorit bagi banyak pasangan. Nikmati waktu ini dan rasakan serunya bersiap bersama orang-orang terdekat. Siapkan playlist, sediakan camilan, dan kalau mau, boleh saja buka Champagne sedikit lebih awal!
Jika jam mulai ini terasa terlalu mepet dan Anda ingin punya lebih banyak waktu untuk bersiap, majukan saja satu–dua jam. Hal terakhir yang Anda inginkan saat berdandan adalah merasa dikejar waktu. Beri diri Anda waktu yang cukup dan nikmati bagian spesial hari ini bersama geng terdekat.
Jam mulai juga akan bergantung pada berapa banyak bridesmaid atau pendamping pengantin yang Anda miliki, dan apakah mereka juga dirias profesional. Jika hanya ada satu penata rias yang menangani semua, misalnya, sebaiknya semua orang mulai bangun dan bersiap lebih awal, atau dibuat giliran jam riasnya.
Mulai buat rundown Anda
Pukul 10.00 — Tim Hair & Makeup Tiba
Baik hanya pengantin yang dirias profesional, maupun seluruh rombongan pengantin, sebaiknya vendor kecantikan datang lebih awal. Dengan begitu, semua orang sudah merasa lebih nyaman saat fotografer pernikahan tiba, dan Anda membantu menjaga rundown hari pernikahan tetap berjalan lancar.
Pukul 10.30 — Fotografer Pernikahan Tiba
Biasanya fotografer akan datang di waktu yang mirip dengan vendor lain yang perlu melakukan persiapan awal. Jadi, ketika momen hair & makeup sedang berlangsung dan diabadikan oleh fotografer, tim katering, dekorasi, dan staf venue biasanya sedang menyiapkan area akad/pemberkatan sekaligus resepsi.
Pukul 11.30 — Pengantin Wanita Mengenakan Busana Pengantin
Saat Anda mengenakan busana pengantin dengan rambut dan riasan yang sudah sempurna, lalu melihat diri di cermin untuk pertama kalinya, itu adalah momen yang sangat istimewa.
Jika gaun Anda perlu dikorset, dikancingkan khusus, atau membutuhkan bantuan, pastikan sudah ada orang yang ditunjuk jauh sebelum hari H. Ajak orang tersebut ke salah satu sesi fitting, dan minta penjahit atau konsultan untuk menjelaskan caranya. Dorong teman atau anggota keluarga Anda untuk mencatat, bahkan merekam video, berjaga-jaga kalau di hari H mereka lupa karena gugup.
Pukul 12.15 — Tamu, Pengantin Pria & Groomsmen Tiba di Lokasi Akad
Selalu merupakan ide bagus untuk meminta tamu datang sedikit lebih awal dari jam mulai acara, agar tidak ada yang datang terlambat saat janji suci diucapkan. Tapi jangan terlalu awal juga, supaya mereka tidak keburu bosan. 10–15 menit sebelum acara dimulai biasanya sudah cukup ideal.
Pukul 12.30 — Sesi First Look & Foto Rombongan
Jika Anda mengikuti tradisi yang menghindari first look sebelum akad, Anda bisa melewati sesi ini. Namun tetap disarankan untuk menjadwalkan sesi foto dengan rombongan pengantin dan keluarga sebelum acara dimulai. Hal ini akan menghemat waktu setelah akad dan mengurangi kebutuhan memanggil keluarga menjauh dari rangkaian acara di kemudian hari.
Jika Anda tertarik melakukan first look, pastikan membicarakannya lebih dulu dengan fotografer. Dengan sedikit perencanaan, Anda akan terkejut betapa cepat rangkaian foto bisa diambil — asalkan sudah dipikirkan sebelumnya.
Jika Anda masih ragu soal first look, kami cenderung menyarankan untuk melakukannya! Foto saat kalian saling melihat untuk pertama kali dengan tampilan terbaik adalah kesempatan emas untuk mengabadikan ekspresi tulus kalian berdua. Selain itu, Anda bisa mencuri waktu berdua sejenak, sesuatu yang cukup langka di tengah padatnya rangkaian pernikahan pada umumnya.
Pukul 12.45 — Pengantin Wanita Tiba di Lokasi Akad
Kami tahu ada anggapan bahwa pengantin wanita selalu datang terlambat, tapi Anda tidak harus mengikutinya. Selamatkan diri sendiri dan orang lain dari stres yang tidak perlu dengan tiba tepat waktu. Ini akan membuat awal hari pernikahan terasa lebih tenang dan membantu Anda lebih rileks saat mengucap janji.
Pukul 13.00 — Akad/Pemberkatan Pernikahan
Durasi akad atau pemberkatan akan bergantung pada jenis upacara yang Anda pilih. Namun jika Anda membutuhkan angka rata-rata untuk membantu menyusun rundown hari H, upacara pernikahan bergaya barat biasanya berlangsung sekitar 30 menit.
Pukul 13.30 — Keluar dari Lokasi Akad & Sesi Foto Setelah Acara
Resmi sudah — Anda kini sah menjadi pasangan suami istri! Biasanya kalian berdua masih dibuai euforia saat meninggalkan area akad. Pastikan momen ini diabadikan, dan libatkan rombongan pengantin dengan merencanakan sesi lempar konfeti bersama fotografer di luar venue, sebelum lanjut ke sesi foto keluarga yang penuh emosi.
Pukul 14.00 — Cocktail Hour
Apa pun jenis pernikahan yang Anda rencanakan, sebaiknya sediakan lebih dari sekadar minuman saat cocktail hour. Setelah dua gelas minuman, tamu pasti mulai lapar. Untuk pernikahan dengan akad jam 1 siang, jumlah makanan di sesi ini sebaiknya ditambah.
Kemungkinan besar tamu belum makan lagi sejak sarapan. Karena itu, penting untuk menyediakan sesuatu yang bisa mereka santap, karena bisa saja butuh waktu dua hingga tiga jam lagi sebelum makan malam disajikan.
Pukul 14.30 — Sesi Foto Berdua Pengantin
Saat para tamu menikmati minuman, camilan, dan saling menyapa di cocktail hour, ini waktu yang tepat bagi Anda berdua untuk sejenak menghilang dan melakukan sesi foto berdua. Usahakan sesi ini tetap singkat, sekitar 20 menit.
Pukul 15.00 — Tamu Dipersilakan Duduk untuk Makan
Setelah tamu dipanggil masuk dan duduk untuk makan, sisa rundown resepsi bisa Anda atur sesuai gaya perayaan Anda. Jika Anda menggunakan jasa wedding planner profesional, mintalah saran mereka. Tanyakan kapan sebaiknya first dance dilakukan; apakah sebelum sambutan, atau setelah grand entrance? DJ Anda juga biasanya punya masukan yang berharga.
Berikut adalah acara-acara utama di resepsi yang perlu Anda atur waktunya:
- Sambutan & toast
- First dance pasangan pengantin
- Tarian keluarga dengan ayah pengantin wanita dan ibu pengantin pria
- Prosesi pemotongan kue
- Lempar buket dan tradisi lain yang ingin Anda lakukan
Pukul 15.20 — Grand Entrance Pasangan Pengantin
Menurut kami, rundown hari pernikahan yang ideal menempatkan first dance tepat setelah grand entrance. Ini memanfaatkan momentum, menjaga energi tetap tinggi, dan mencegah pasangan terus-menerus memikirkan momen dansa pertama selama makan malam. Namun di sisi lain, Anda mungkin merasa first dance justru paling pas dijadikan pembuka pesta dansa. Jika demikian, pastikan lagu-lagu setelah first dance benar-benar lagu yang membuat semua orang ingin turun ke lantai dansa! Semua kembali ke pilihan Anda, ini malam pernikahan Anda.
Pukul 15.30–16.00 — Makan Malam Disajikan
Jam pasti penyajian makan malam akan bergantung pada acara-acara yang kami sebutkan di atas dan kebijakan venue Anda. Namun kami menyarankan agar tamu tidak menunggu terlalu lama untuk makan. Setelah duduk, sebaiknya dalam waktu 30 menit mereka sudah mulai melihat makanan disajikan.
Lama waktu makan akan bergantung pada gaya penyajian yang Anda pilih. Buffet, misalnya, biasanya memakan waktu hingga sekitar 45 menit. Sedangkan makan malam tiga hidangan bisa berlangsung hingga 3 jam. Gaya mana yang paling cocok dengan perayaan Anda? Apakah makanan menjadi pusat perhatian, atau lebih sebagai bahan bakar untuk lanjut berpesta? Apa pun pilihan Anda, pertimbangkan durasi tiap jenis layanan bersamaan dengan suasana yang ingin diciptakan.
Mulai susun rundown pernikahan Anda
Pukul 17.00–18.00 — DJ Mengundang Tamu ke Lantai Dansa
Resepsi pernikahan umumnya berlangsung sekitar 4–5 jam. Untuk pernikahan dengan akad jam 1 siang, durasi ini terasa pas. Akan selalu ada tamu yang ingin terus melanjutkan pesta melewati jam tutup, dan Anda mungkin sudah tahu siapa saja mereka...! Namun secara umum, dengan mempertimbangkan jam mulai yang cukup awal, waktu yang ideal untuk menutup resepsi adalah sekitar pukul 22.00–22.30.
Rentang waktu ini sudah cukup bagi DJ atau band untuk benar-benar menghibur tamu dan memberi kesempatan semua orang untuk saling menyapa dan bercengkerama dengan puas.
Pukul 20.00 — Camilan Malam
Tamu biasanya sangat senang jika ada camilan malam di sela-sela sesi dansa, dan ini benar-benar membantu menjaga energi tetap mengalir.
Pukul 22.00/22.30 — Last Dance & Resepsi Berakhir
Dan begitu saja, semuanya selesai! Percayalah, semuanya akan terasa sangat cepat. Satu saat Anda sedang mengucap janji, berikutnya Anda sudah berada di tengah lantai dansa untuk tarian terakhir. Rasanya seperti perjalanan roller coaster yang menyenangkan.
Jika Anda ingin melanjutkan pesta dengan lingkaran tamu yang lebih kecil, pastikan dari awal sudah mencari lokasi yang tepat, entah di dalam venue atau di tempat Anda menginap. Lalu beri tahu para tamu VIP pilihan Anda bahwa Anda ingin mereka ikut bergabung untuk sesi after-party kecil atau minum santai menjelang malam berakhir.
Penutup
Dalam menyusun rundown hari pernikahan terbaik untuk akad atau pemberkatan jam 1 siang, penting untuk mengambil inspirasi dari contoh-contoh rundown yang sudah ada, lalu menyesuaikannya dengan karakter perayaan Anda sendiri. Contoh tersebut menjadi fondasi yang membantu Anda mengalokasikan waktu yang cukup untuk setiap momen penting, dari persiapan pagi hingga salam perpisahan terakhir. Dengan mempertimbangkan berbagai contoh, Anda dapat menciptakan rundown yang bukan hanya membuat alur hari H berjalan mulus, tetapi juga sejalan dengan gaya dan visi pribadi Anda. Pada akhirnya, rundown yang disusun dengan cermat adalah kunci untuk pengalaman pernikahan yang santai, menyenangkan, dan tak terlupakan.
Jelajahi topik lain seputar timeline pernikahan
Platform online Asisten Perencanaan Pernikahan menawarkan berbagai alat profesional, termasuk timeline pernikahan yang terperinci, yang dirancang dengan cermat untuk membantu Anda mengoordinasikan dan mengatur setiap detail hari istimewa Anda.
Kami menyediakan layanan perencanaan pernikahan di seluruh dunia. Kami berkomitmen menghadirkan perangkat lunak kami dalam semua bahasa, dan saat ini tersedia dalam bahasa-bahasa berikut:









