Rencanakan Hari Spesial yang Sempurna dengan Itinerary Pernikahan Kami
Layanan kami telah membantu puluhan ribu pasangan di seluruh dunia merencanakan pernikahan impian mereka!
Itinerary & Timeline Pernikahan
Salah satu pelajaran utama yang kami dapat saat menyiapkan pernikahan kami sendiri adalah: timing itu segalanya! Agar sebuah pesta berjalan mulus, setiap momen penting (bahkan yang kecil sekalipun) perlu dijadwalkan. Kedengarannya memang kurang seru, dan mungkin terasa berlawanan dengan kesan santai. Tapi justru karena itinerary pernikahan kami tersusun rapi, hari H terasa jauh lebih rileks. Membagi seluruh rangkaian acara menjadi momen‑momen kecil membantu kami dan tim pernikahan tetap on track sepanjang hari. Dari mimosas saat bersiap hingga penutupan dengan kembang api, setiap detail akad dan resepsi sudah terpetakan. Artinya, yang perlu kami lakukan hanyalah datang dan menikmati pesta!
Terinspirasi dari timeline hari pernikahan kami sendiri, kami ingin membuat sebuah alat yang memudahkan pasangan lain menyusun versi mereka. Sebuah wedding planner cetak untuk seluruh acara yang bisa dengan mudah diedit, ditambah, dan dibagikan ke rombongan pengantin serta vendor. Alat itinerary pernikahan ini sekarang tersedia sebagai bagian dari rangkaian aplikasi Perencana Pernikahan kami. Semuanya bisa diakses secara GRATIS di dalam proyek pernikahan pribadi Anda. Satu ruang khusus untuk merencanakan, mengundang, dan memantau setiap acara dan undangan menjelang hari perayaan.
Kami tidak sabar menunggu Anda mencoba semua alat perencanaan pernikahan gratis kami, tapi kali ini kami akan fokus pada pembuatan timeline hari pernikahan yang sempurna. Karena di tahap apa pun Anda berada dalam perjalanan persiapan pernikahan, menyusun rangkaian acara hari H akan selalu terasa sangat bermanfaat. Saat melakukannya, Anda mungkin menyadari ada jeda kosong setelah sesi foto keluarga, atau perlu mengatur ulang jadwal hair & makeup karena waktu untuk first look tidak cukup. Menyusun itinerary sejak awal adalah cara jitu untuk mengantisipasi masalah di kemudian hari dan menghindari kekacauan jadwal saat mendekati hari H.
Buat itinerary pernikahan Anda sendiri
Apa Itu Template Itinerary Pernikahan?
Itinerary pernikahan adalah timeline rinci rangkaian acara, mulai dari persiapan di pagi hari hingga dansa terakhir di malam hari. Jadwal pernikahan biasanya dibuat oleh wedding planner profesional untuk membantu mereka memantau vendor yang sudah dipesan dan memastikan para tamu berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Terlepas dari apakah wedding planner atau koordinator Anda membuatkan itinerary atau tidak, kami sangat menyarankan Anda menyusun versi Anda sendiri. Karena akan sangat membantu untuk memetakan momen‑momen kecil, sekalipun momen besar sudah diurus orang lain.
Koordinator atau MC Anda mungkin akan memastikan para tamu datang tepat waktu saat cocktail hour, misalnya. Namun mereka tidak selalu memantau berapa lama bridesmaid butuh waktu untuk bersiap, atau kapan fotografer pernikahan harus tiba. Karena itu penting bagi Anda membuat timeline sendiri untuk hari pernikahan, dan membagikannya kepada siapa pun yang akan terbantu olehnya.
Kami juga menyarankan untuk membuat itinerary bukan hanya untuk hari H saja, tetapi juga untuk hari‑hari di sekelilingnya. Rehearsal pernikahan, hari sebelum dan sesudah pernikahan adalah momen‑momen penting. Acara yang mudah berantakan jika tidak dikoordinasikan dengan baik, apalagi bila melibatkan banyak tamu dan mungkin lebih banyak vendor. Kami pernah melihat rehearsal dinner yang hampir sama megahnya dengan hari H, dan sesi beres‑beres setelah pesta yang justru butuh perencanaan matang. Kegiatan seperti ini jelas sangat terbantu dengan timeline yang rinci. Namun bahkan acara paling sederhana pun akan terasa lebih tertata dengan sedikit penjadwalan. Dan alat itinerary pernikahan kami yang fleksibel bisa membantu Anda menyusun sebanyak mungkin timeline yang Anda butuhkan!
Kurang suka pesta pernikahan besar? Simak panduan menyusun timeline pernikahan intim kami dan lihat bagaimana builder gratis kami dapat membantu Anda merangkai perayaan kecil yang sempurna.
PLANNING . WEDDING — mudah diingat dan bahkan lebih mudah digunakan.
- Itinerary & Timeline Pernikahan
- Apa Itu Template Itinerary Pernikahan?
- Contoh Itinerary Pernikahan
- Itinerary Akad Pernikahan Tradisional
- Prosesi Masuk
- Kata Sambutan & Pembukaan
- Pembacaan
- Pengucapan Janji
- Pertukaran Cincin
- Ciuman!
- Prosesi Keluar
- Garis Besar Itinerary Resepsi Pernikahan
- Cocktail Hour
- Grand Entrance ke Resepsi
- First Dance
- Sambutan & Makan Malam
- Ucapan & Toast
- Dansa Ibu & Putra, Ayah & Putri
- Pemotongan Kue
- Grand Exit
- Menyusun Itinerary Pernikahan Destinasi Terbaik
- Jadwalkan Waktu Perjalanan
- Gunakan Website Pernikahan & Berikan Informasi yang Jelas
- Berikan Kebebasan Liburan untuk Tamu
- Itinerary Hari Pernikahan dengan Akad Pukul 15.00
Contoh Itinerary Pernikahan
Untuk membantu Anda membayangkan seperti apa itinerary pernikahan Anda nanti, kami telah menyiapkan contoh timeline untuk hari pernikahan pada umumnya dengan waktu akad pukul 17.00. Waktu mulai akad Anda mungkin berbeda, dan Anda mungkin ingin menambahkan berbagai aktivitas kecil ke dalam jadwal. Namun contoh itinerary kami akan menjadi titik awal yang baik.
08.00/08.30 – Mandi & Bersiap untuk Sarapan
Pagi hari pernikahan, biasanya Anda tidak terlalu merasa lapar, tapi Anda tetap harus makan. Melewatkan sarapan mungkin terasa wajar saat itu juga. Namun setelah beberapa jam berjalan dengan gaun pengantin sambil menyesap Champagne, energi Anda akan mulai turun. Siapkan sarapan sehat yang benar‑benar Anda sukai dari sebelumnya, dan Anda akan berterima kasih pada diri sendiri saat melangkah di lorong akad!
09.00 – Kedatangan Wedding Planner & Vendor
Bagi kami, semakin awal semakin baik ketika menyiapkan venue pernikahan. Mengatur agar vendor datang tepat waktu dan memastikan wedding planner atau koordinator sudah berada di lokasi untuk mengoordinasikan mereka adalah cara terbaik untuk menjamin pesta berjalan lancar.
09.00/09.30 – Sarapan Bersama Rombongan Pengantin
Entah Anda memilih sarapan bersama‑sama atau lebih nyaman makan dulu sebelum rombongan pengantin datang, yang penting sempatkan momen bersama sebelum kesibukan dimulai! Rencanakan waktu ini dengan matang: siapkan outfit, musik, dan makanan khusus untuk kesempatan spesial ini.
10.00/10.30 – Hair & Makeup
Kami selalu menyarankan pasangan untuk menyediakan waktu sebanyak mungkin bersama tim hair & makeup, terutama bila rombongan cukup besar. Makeup artist dan hair stylist juga biasanya butuh waktu untuk set‑up sebelum mulai mengerjakan rombongan pengantin, jadi pastikan waktu persiapan ini ikut dimasukkan ke dalam timeline.
Kecuali Anda punya rombongan yang sangat besar, 3 jam biasanya sudah cukup, ditambah waktu set‑up.
11.30/12.00 – Fotografer Tiba
Foto saat persiapan sangat membantu menceritakan alur hari dan membuat dokumentasi pernikahan tidak terasa terlalu formal. Jika Anda ingin fotografer memotret persiapan Anda dan pasangan, pastikan ada cukup waktu di jadwal agar mereka bisa berpindah lokasi.
13.00 – Makan Siang
Kami tahu Anda sudah tidak sabar ingin mulai berpesta, tapi sebaiknya makan lagi sebelum acara‑acara besar hari itu dimulai. Yang paling tidak Anda inginkan adalah perut keroncongan dan kepala ringan saat akad.
14.30 – Rombongan Pengantin Selesai Bersiap
Makeup sudah on point dan rambut terlihat menawan, sekarang saatnya mengenakan gaun pengantin! Pastikan fotografer sudah siap di dekat Anda untuk mengabadikan momen ini!
15.00 – First Look dan Foto Portrait
Kami menyarankan untuk membuat itinerary terpisah khusus untuk sesi foto pernikahan. Di tengah suasana yang penuh emosi, sangat mudah untuk melewatkan foto rombongan atau potret keluarga tertentu karena waktu terasa mepet. Lalu menyesal bertahun‑tahun kemudian karena kurang perencanaan. Atur durasi yang cukup bersama fotografer Anda, dan pastikan ada seseorang yang bertanggung jawab pada hari H untuk mengawasi waktu sekaligus daftar foto.
Mulai susun timeline Anda
16.30 – Persiapan Menjelang Akad
Di film, kedatangan pengantin tepat sebelum akad dimulai terlihat dramatis. Tapi di dunia nyata, itu cara yang sangat membuat stres untuk memulai hari! Hindari tekanan tersebut dengan menyisihkan waktu yang cukup untuk menenangkan diri dan menyiapkan orang‑orang di sekitar Anda sebelum momen masuk ke tempat akad.
17.00 – Akad/Pemberkatan
Jika Anda pernah menghadiri pernikahan sebelumnya, Anda pasti tahu bahwa acara jarang dimulai tepat waktu. Selalu ada beberapa tamu yang datang terlambat atau hal kecil yang menahan semua orang. Yang penting, selama Anda sudah memberi buffer waktu di dalam itinerary, semuanya masih aman meski ada sedikit keterlambatan atau rasa gugup.
18.00 – Cocktail Hour
Ini bagian favorit kami dari sebuah pernikahan! Bukan hanya karena ada minuman gratis, tapi karena cocktail hour adalah waktu di mana para tamu benar‑benar bisa saling menyapa dan berbincang. Tanpa terikat suasana formal akad atau aturan seating plan resepsi. Jika Anda ikut bergabung, bukan sesi foto, Anda akan bisa menikmati hangatnya suasana setelah akad bersama orang‑orang tersayang!
Saran kami, ambil beberapa foto di golden hour bersama fotografer, lalu bergabung dengan para tamu. Anda akan takjub melihat betapa menawannya Anda berdua di cahaya alami menjelang matahari terbenam. Percayalah, mengorbankan 30 menit waktu pesta untuk ini benar‑benar sepadan!
19.00 – Tamu Dipersilakan Masuk ke Area Resepsi
Rencanakan sebelumnya dan minta salah satu groomsman atau vendor untuk mengumumkan bahwa saat makan malam telah tiba.
19.15 – Entrance, First Dance & Ucapan Selamat Datang
Usahakan bagian ini tetap singkat dan padat, karena di titik ini tamu biasanya sudah tidak sabar ingin mulai makan. Jaga energi tetap tinggi sebelum sesi sambutan dengan menyiapkan lagu‑lagu pembuka yang berkesan bersama DJ.
19.30/19.45 – Makan Malam
Nikmati hasil kerja keras Anda dan santai bersama orang‑orang terdekat.
21.30 – Tamu Diundang ke Lantai Dansa
Saat bagi para tamu untuk benar‑benar bersenang‑senang, sementara Anda berkeliling menyapa dan berterima kasih kepada keluarga dan sahabat yang sudah hadir.
23.30 – Hari yang Sempurna Berakhir
Momen keluar dari pesta seharusnya terasa sedramatis saat Anda masuk! Minta DJ atau band memutar lagu yang epik saat Anda meninggalkan ruangan, dan mungkin minta seseorang mengumpulkan tamu untuk membuat jalur kembang api atau sparkler. Ciptakan momen yang akan terus dikenang para tamu – tanpa tekanan, tentu saja!
Ingin tahu cara merencanakan lebih dari sekadar hari H? Lihat panduan multi‑event kami dan temukan bagaimana builder kami bisa membantu Anda mengatur akhir pekan pernikahan impian!
Buat itinerary pernikahan Anda sendiri
Itinerary Akad Pernikahan Tradisional
Setelah Anda mendapat gambaran seperti apa alur itinerary sepanjang hari, sekarang mari kita lihat bagian akad pernikahan lebih detail. Tentu saja, ada tak terhitung cara berbeda untuk menggelar upacara pernikahan. Namun untuk memudahkan, kami akan menggariskan elemen‑elemen yang biasanya ada dalam upacara bergaya tradisional. Tujuannya agar Anda bisa membayangkan seperti apa urutan acara yang umum.
Prosesi Masuk
Dalam tradisi Barat, ibu mempelai wanita biasanya memimpin prosesi, diikuti mempelai pria, best man, dan rombongan pengantin. Di bagian akhir, mempelai wanita berjalan di lorong didampingi ayahnya, yang kemudian secara simbolis menyerahkan putrinya di depan pelaminan.
Kata Sambutan & Pembukaan
Pemimpin upacara atau penghulu/pastor yang memimpin biasanya menyambut semua yang hadir dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran mereka. Setelah itu, ia akan membuka upacara dengan beberapa kata tentang pernikahan, kisah cinta pasangan, dan mungkin sedikit gambaran mengenai rangkaian acara dalam upacara tersebut.
Pembacaan
Jika Anda meminta orang‑orang terdekat untuk membacakan kutipan, doa, atau teks tertentu dalam upacara, sesi ini biasanya dilakukan sebelum pengucapan janji.
Pengucapan Janji
Setelah sesi pembacaan, pemimpin upacara akan memperkenalkan bagian janji pernikahan dengan menjelaskan maknanya dan menekankan tanggung jawab yang akan dipikul pasangan satu sama lain – tentu dengan asumsi keduanya siap melanjutkan! Pemimpin upacara kemudian membacakan janji pernikahan dan meminta mempelai pria dan wanita mengucapkannya bergantian, kecuali jika pasangan menulis janji mereka sendiri.
Pertukaran Cincin
Mengenakan cincin di jari satu sama lain dianggap sebagai simbol pernikahan, dan ritual ini biasanya dilakukan setelah pengucapan janji.
Ciuman!
Saat Anda diminta untuk mengesahkan upacara dengan ciuman, di situlah Anda resmi menjadi pasangan suami istri!
Prosesi Keluar
Prosesi keluar pada dasarnya sama dengan prosesi masuk, hanya saja urutannya dibalik dan dipimpin oleh pasangan yang baru saja menikah. Mereka berjalan keluar diiringi tepuk tangan dan sorak sorai keluarga dan sahabat (semoga begitu!).
Inilah itinerary untuk upacara pernikahan tradisional non‑religius. Jika Anda ingin menyertakan ritual persatuan (unity ritual) dalam upacara, biasanya dilakukan setelah pengucapan janji dan ciuman. Namun semuanya kembali pada Anda dan pemimpin upacara. Demi alur acara, mereka mungkin menyarankan ritual dilakukan lebih awal, terutama jika Anda ingin mengadakan lebih dari satu jenis ritual.
Ciptakan upacara pernikahan impian Anda dengan panduan ahli dan builder itinerary gratis kami!
Mulai susun timeline Anda
Garis Besar Itinerary Resepsi Pernikahan
Sekarang setelah Anda mendapat gambaran tentang apa yang terjadi di upacara, mari kita lihat timeline resepsi pernikahan dan apa saja yang biasanya termasuk di dalamnya. Anda bebas mengatur urutan acara sesuai keinginan, namun sebagian besar tamu akan berharap sebagian besar momen ini hadir di resepsi Anda.
Cocktail Hour
Bagi kami, resepsi dimulai sejak cincin melingkar di jari masing‑masing. Karena cocktail hour biasanya menjadi bagian pertama dari rangkaian pesta malam hari. Dan bila akad dan resepsi diadakan di venue yang sama, para tamu kemungkinan sudah menggenggam minuman dalam waktu singkat!
Akan terasa hangat bila tamu disambut di cocktail hour oleh pasangan pengantin, jika memungkinkan bersama fotografer. Jika Anda tidak bisa hadir, tunjuk salah satu anggota rombongan pengantin untuk mengucapkan beberapa kata sambutan.
Grand Entrance ke Resepsi
Lama atau singkatnya perkenalan rombongan pengantin tergantung dari jumlah orang dan seberapa heboh gaya mereka! Dari pengalaman kami, proses ini biasanya memakan waktu sekitar 5–10 menit.
First Dance
Secara tradisional, first dance dilakukan setelah grand entrance rombongan pengantin dan menjadi cara bagi mempelai pria dan wanita untuk melakukan entrance mereka sendiri. Kami pribadi lebih suka menjadwalkan first dance di bagian lebih akhir malam, setelah makan malam selesai. Karena momen tersebut sangat efektif untuk mengajak tamu naik ke lantai dansa. Tapi ini hari Anda, jadi lakukan yang paling sesuai untuk Anda dan para tamu.
Sambutan & Makan Malam
Setelah sesi dansa pembuka, orang tua pengantin biasanya akan menyambut para tamu di resepsi pernikahan. Dalam perayaan religius, bagian ini bisa disertai doa. Sambutan atau doa ini biasanya menjadi tanda bagi tim katering untuk mulai menyajikan hidangan. Dan sebaiknya dimulai tepat waktu, karena mungkin sudah cukup lama sejak para tamu makan terakhir kali.
Ucapan & Toast
Sesi ucapan dan toast biasanya dilakukan menjelang akhir makan malam, tergantung berapa banyak tamu yang akan berbicara. Pastikan Anda membahas perkiraan durasi dengan masing‑masing pemberi sambutan sebelumnya, agar Anda punya gambaran berapa lama mereka akan berbicara. Namun tetap ingat, toast sering kali molor, jadi tambahkan sedikit buffer waktu untuk setiap orang.
Dansa Ibu & Putra, Ayah & Putri
Jika first dance Anda dilakukan di awal resepsi, giliran orang tua yang bertugas mengajak para tamu memenuhi lantai dansa.
Pemotongan Kue
Bagian favorit kami di malam hari: kue! Ini juga momen yang pas bagi tamu untuk sejenak beristirahat dari menari dan merayakan upacara tradisional terakhir dalam itinerary pernikahan.
Grand Exit
Kembang api, sparkler, dan para tamu yang melambaikan tangan saat Anda berdua memulai petualangan baru adalah cara yang indah untuk secara resmi menutup resepsi. Dan hasilnya akan tampak luar biasa di foto pernikahan! Menghadirkan penutup yang kuat untuk cerita hari itu.
Rencanakan resepsi yang sempurna tanpa drama dengan panduan tentang kesalahan yang sering dilakukan pasangan saat menyusun perayaan mereka.
Buat itinerary pernikahan Anda sendiri
Menyusun Itinerary Pernikahan Destinasi Terbaik
Secara teori, itinerary pernikahan destinasi mirip dengan pernikahan di kampung halaman. Namun dalam praktiknya, jadwal biasanya terasa lebih santai dan terbentang selama beberapa hari. Ini berarti lebih banyak pekerjaan di timeline perencanaan pernikahan Anda. Tapi sebagai gantinya, ada lebih banyak waktu berkualitas bersama orang‑orang tersayang selama rangkaian perayaan.
Untuk membantu Anda merencanakan tanggal pernikahan di bawah sinar matahari dengan lebih baik, kami telah merangkum beberapa tips penting agar semuanya tetap berjalan mulus.
Jadwalkan Waktu Perjalanan
Tergantung di mana di dunia Anda akan menikah, para tamu kemungkinan harus menempuh jarak tertentu untuk hadir. Bahkan jika jet‑lag bukan masalah, Anda tetap perlu memberi mereka waktu untuk check‑in, beristirahat, dan menyesuaikan diri sebelum diajak mengikuti rangkaian acara. Di sisi lain, ada baiknya juga menjadwalkan sesi minum atau kumpul santai yang sifatnya opsional, agar tamu yang sudah siap bisa langsung bergabung.
Gunakan Website Pernikahan & Berikan Informasi yang Jelas
Website pernikahan adalah keharusan untuk perayaan modern apa pun. Karena Anda bisa memperbarui informasi untuk tamu seketika begitu ada kepastian, dan mereka dapat mengaksesnya kapan saja. Ini sangat berguna sebelum dan selama pernikahan destinasi, karena itinerary biasanya lebih panjang dan kompleks.
Gunakan website pernikahan Anda untuk memberikan panduan langkah demi langkah kepada tamu tentang cara menuju hotel, dan cara mencapai venue. Sertakan juga jadwal untuk setiap hari, lengkap dengan rekomendasi tempat makan, minum, dan lainnya di sekitar lokasi. Dengan begitu, perjalanan Anda menuju pelaminan akan terasa jauh lebih tenang dan relatif bebas dari pertanyaan berulang dari tamu yang kebingungan.
Berikan Kebebasan Liburan untuk Tamu
Orang‑orang terkasih telah meluangkan waktu dari jadwal padat mereka untuk merayakan pernikahan Anda. Mereka mungkin mengambil cuti berharga, mengatur urusan anak, dan menyesuaikan hidup mereka demi bisa hadir. Balas kasih itu dengan memberi mereka ruang untuk menikmati waktu mereka sendiri sekali‑sekali!
Menyusun itinerary pernikahan destinasi tetap penting, karena memberi struktur dan membuat tamu yakin bahwa semuanya terencana dengan baik. Namun sebagian dari jadwal itu sebaiknya didedikasikan untuk waktu bebas, terpisah dari kelompok utama. Kesempatan bagi tamu untuk bersantai dengan cara mereka sendiri, bersama atau tanpa tamu lain, dalam suasana yang lebih santai. Dengan begitu, mereka akan pulang dengan perasaan benar‑benar habis berlibur. Selain itu, mereka akan punya lebih banyak energi untuk mengikuti aktivitas yang sudah terjadwal dalam agenda pernikahan Anda.
Sedang merencanakan pernikahan destinasi? Dapatkan saran ahli tentang menikah di luar kota/luar negeri dan lihat bagaimana builder gratis kami dapat membantu Anda menyusun timeline pernikahan penuh sinar matahari yang sempurna!
Mulai susun timeline Anda
Itinerary Hari Pernikahan dengan Akad Pukul 15.00
Tidak semua akad pernikahan dimulai pukul 17.00. Faktanya, semakin banyak perayaan yang digelar lebih awal di siang hari agar para tamu bisa menikmati lebih banyak waktu bersama setelah upacara. Karena itu, akad pukul 15.00 kini dengan cepat menjadi pilihan waktu favorit untuk mengikat janji.
Memajukan waktu akad memang membuat tugas menyusun jadwal sedikit lebih menantang. Menemukan keseimbangan antara waktu santai dan jadwal yang tetap mengalir, terutama di pagi hari, bisa jadi cukup rumit.
Jika Anda merencanakan akad pukul 15.00 dan masih bingung menyusun itinerary hari H, kami menyiapkan contoh timeline singkat berikut untuk memberi gambaran seperti apa bentuk jadwal Anda nanti.
- 08.00 – 09.00: Sarapan bersama rombongan pengantin
- 09.00 – 11.00: Hair dan makeup
- 11.00 – 11.30: Berganti busana
- 11.30 – 12.00: First Look (jika ada)
- 12.00 – 13.30: Foto rombongan pengantin dan keluarga
- 13.30 – 14.00: Perjalanan ke venue akad (jika terpisah)
- 14.00 – 14.30: Waktu buffer sebelum akad, administrasi, dan touch‑up kecantikan
- 15.00 – 15.30: Akad pernikahan
- 15.30 – 16.00: Foto portrait dan perpindahan tamu ke area minum
- 16.00 – 17.00: Cocktail hour
- 17.00 – Resepsi
Jika Anda ingin melihat pembahasan lebih mendalam tentang timeline pernikahan dan mengetahui detail itinerary yang paling sering terlupakan, kunjungi panduan perencanaan hari pernikahan kami!
Jelajahi topik lain seputar jadwal acara pernikahan
Asisten Perencanaan Pernikahan online menyediakan beragam alat profesional, termasuk jadwal acara pernikahan yang terperinci, yang dirancang dengan cermat untuk membantu Anda mengoordinasikan dan mengatur hari istimewa Anda.
Kami menyediakan layanan perencanaan pernikahan di seluruh dunia. Kami berkomitmen menghadirkan perangkat lunak kami dalam semua bahasa, dan saat ini tersedia dalam bahasa-bahasa berikut:









